Bupati Muda Mahendrawan dan Kepala Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar, Arifin Noor Aziz, menjadi narasumber pada kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) 2020 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Jakarta, Rabu (26/8). ANPK 2020 dibuka langsung Presiden Joko Widodo melalui konferensi video dari Istana Bogor. Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi upaya pencapaian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Dengan sasaran mencakup dua hal, yakni peneguhan kembali komitmen semua pemangku kepentingan dan penyampaian apresiasi kepada instansi pusat dan pemerintah daerah yang telah berhasil menjalankan beberapa dimensi dari Stranas PK.
ANPK 2020 menampilkan sejumlah rangkaian gelar wicara yang disampaikan Kepala Kementerian/Lembaga, direksi BUMN, gubernur, bupati, wali kota, dan kepala desa. “Mereka adalah para pimpinan yang sukses menerapkan praktik pencegahan korupsi di institusi atau daerahnya masing-masing,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding.
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengatakan krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 menjadi momentum tepat untuk berbenah secara komprehensif. Membangun tata kelola pemerintahan yang baik, cepat, produktif, efisien, dan di saat yang sama juga akuntabel serta bebas dari korupsi. “Pemerintahan yang produktif, efisien, dan mampu bergerak cepat bukan berarti meniadakan transparansi dan akuntabilitas. Sebaliknya, keduanya justru harus berjalan beriringan dan saling menguatkan,” tuturnya.
Presiden mengatakan meski tidak mudah, budaya antikorupsi sebagai bagian dari aksi pencegahan korupsi harus serius digerakkan. Dirinya mengajak seluruh pihak dan komponen bangsa untuk menjadi bagian penting dalam gerakan tersebut. “Dengan keteladanan, ditambah perbaikan regulasi dan reformasi birokrasi, maka masyarakat juga akan menyambut baik gerakan budaya antikorupsi ini,” ujarnya.
Tampilnya Bupati Muda Mahendrawan dan Kepala Desa Arifin sebagai narasumber KPK RI tak lepas dari inovasi pengelolaan keuangan desa secara nontunai yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak 2019 lalu. Inovasi tersebut menjadi yang pertama di Indonesia dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
.
.
📸 Surya